Apakah diriku dikenang ?

aq pun tidak tahu ,, apakah diriku juga dikenang .. 

namun, ketika banyak orang itu dikenang .. kebanyakan dari mereka case nya adalah mereka itu berarti. Berarti karena apa ?? berarti karena mereka memegang peranan penting di masyarakat, pengabdian mereka tiada henti, ikhlas dan tulus, duniawi hanyalah wahana buat pengabdian mereka. 

sebagaimana Syaikhona Romo KH. Ismail Ibrahim, Romo KH. Basyaruddin Ismail, Romo KH. ibnu Amiruddin, Bahkan Mbah Nyai Hj. Khusnul Khotimah ... mereka semua dikenang sebagai orang2 yg berarti, bahkan sangat berarti khususnya bagi masyarakat Kedungmaling. 

apakah ustadz2 qta di MADHA tidak kita kenang ?? terus terang saya bahkan temen2 yg lain mungkin juga sangat mengenang dedikasi mereka selama kita belajar di sana.. keikhlasan dan ketulusan mereka dalam memberikan dedikasi kepada kita sangat terasa. Ikhlas dan tulus ndak usah diucapkan, bahkan kalau diucapkan akan terlihat bahwa itu tidak ikhlas. Namun ikhlas itu diwujudkan dalam bentuk dedikasi dan perhatian yg lebih tanpa mengharapkan materi atau duniawi, namun hanya ridho ilahi Rabbi ... 

Wallahu a'lam ..